Subscribe to Revolution Church

Makalah Keperawatan

Blog Accessories

Blogger Pemula

Friday, July 29, 2011

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Bab I


Assalamualaikum Wr. Wb.



BAB  I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dikemukakan bahwa tujuan kesehatan nasional adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan pembangunan nasional.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, maka berbagai upaya kesehatan telah ditentukan dan disusun secara menyeluruh dan terpadu dan sangat diperlukan adanya tenaga kesehatan yang bermutu termasuk tenaga keperawatan.

Kanker leher rahim adalah suatu keganasan yang timbul dan berkembang dalam epitel serviks, dan ini merupakan tumor ganas gynekologik yang paling sering ditemukan dengan tumor ganas lainnya, pada wanita. Kasus leher rahim ini ditemukan pada wanita yang berusia 31 – 60 tahun (Sarwono Prawirohardjo, 1999).
Berdasarkan data yang ditemukan di Perjan RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar, insiden penyakit Ca. Serviks yang dirawat di Lontara IV Ruang Gynekologi pada tahun 2001 sebanyak 50 kasus dari 180 pasien yang dirawat di ruangan tersebut. (Batasan, register pasien lantai IV Gynekologi).

Untuk mendiagnosa penyakit ini tidaklah terlalu sulit sebab letak serviks yang cukup dekat dunia luar. Yang menjadi masalah adalah bagaimana caranya agar diagnosa dibuat sedini mungkin, yaitu tumor masih pra invasif atau mikro invasif. Jika diagnosa dibuat sesudah terjadi invasif ke stroma serviks umumnya hasil penanganannya tidak memuaskan atau mengecewakan sebaiknya sebelum fase displasia sudah diketahui sehingga pengobatan yang dilakukan merupakan pencegahan terjadinya keganasan pada serviks.
Hal ini diperlukan gabungan pemeriksaan sebagai berikut :
1.    Test pap smear (pemeriksaan sitologi).
2.    Biopsi (pemeriksaan histologi).
3.    Pemeriksaan kalposkop dan pemeriksaan lainnya.

Kanker leher rahim umumnya terlihat lebih banyak pada masyarakat dengan tingkat sosio ekonomi rendah, pada wanita kawin muda, pada wanita yang sering melahirkan dan wanita yang bebas berganti pasangan dan juga pada tingkat pendidikan yang sangat rendah, karena tinggi rendah pendidikan berkaitan dengan tingkat sosio ekonomi, kehidupan seks dan kebersihan.

Dengan uraian atau kenyataan di atas maka penulis berkeinginan untuk mempelajarinya lebih mendalam atau secara intensif agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif kepada penderita dengan kasus kanker leher rahim ini. Karena asuhan keperawatan adalah suatu model proses pemecahan masalah yang sistematis.


B.    Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan juga mengingat luasnya masalah yang timbul pada kanker leher rahim maka dalam penyusunan karya tulis ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu pada “Asuhan keperawatan pada klien dengan kanker leher rahim di Perjan RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar”.


C.    Tujuan Penulisan
1.    Tujuan umum
Untuk mendapatkan gambaran sekaligus memahami tentang pelaksanaan asuhan keperawatan kepada klien dengan kanker leher rahim melalui pendekatan proses keperawatan.
2.    Tujuan khusus
a.    Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan untuk menemukan kebutuhan keperawatan klien.
b.    Dapat menyusun perencanaan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien.
c.    Dapat melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien.
d.    Dapat melaksanakan evaluasi keperawatan terhadap klien.
e.    Dapat melakukan pendokumentasian keperawatan terhadap klien.


D.    Manfaat Penulisan
1.    Untuk mahasiswa, sebagai masukan dan menambah pengalaman tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan kanker leher rahim.
2.     Untuk pelaksanaan perawatan sebagai masukan untuk mengembangkan teori keperawatan dan sistem akreditas yang digunakan untuk peningkatan karier.
3.    Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Keperawatan Politeknik Kesehatan Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan  Tidung Makassar.


E.    Metode Penulisan
Pada penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa pendekatan untuk mengumpulkan data mengenai pembahasan asuhan keperawatan klien Ca serviks yaitu :
1.    Studi kepustakaan
Dalam metode ini penulis memperoleh informasi dari beberapa buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas sebagai dasar teoritis yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini.
2.    Studi kasus
Dalam mengumpulkan data, penulis mengamati secara langsung di perawatan lontara IV ruang gynekologi lantai II Perjan RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan menggunakan beberapa tahapan yakni : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Untuk mencapai tahapan tersebut di atas dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa cara yaitu :
a.    Interview
Yaitu mengadakan wawancara dengan melibatkan beberapa  pihak yang berkompeten seperti : klien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya untuk memperoleh data yang diperlukan.
b.    Observasi
Selain menggunakan wawancara penulis juga memakai cara pengamatan agar penulis dapat mengetahui dan melihat langsung segala kegiatan keperawatan yang dilaksanakan di ruangan serta mengetahui keadaan klien selama perawatan.
c.    Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik secara umum yaitu :
Pengkajian secara menyeluruh tentang semua sistem tubuh yang meliputi pemeriksaan secara : inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.
3.    Mengadakan diskusi dengan dosen pembimbing dan CI di ruangan.
4.    Mempelajari status klien dan catatan medik/studi dokumentasi.


F.    Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis ini, penulis bagi dalam beberapa bab dan sub bab yang disusun sebagai berikut :
Bab    I    :    Pendahuluan, yang menguraikan latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab    II    :    Tinjauan pustaka, meliputi konsep dasar medis meliputi : pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik, tes diagnostik, dan penanganan.
Konsep dasar keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Bab    III    :    Laporan kasus, meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Bab    IV    :    Pembahasan, menguraikan tentang kesenjangan antara tinjauan pustakan dan tinjauan kasus yang ditemukan dan diuraikan secara sistematis sesuai dengan tahapan proses keperawatan dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Bab    V    :    Penutup, berisi kesimpulan dan saran-saran yang dianggap perlu untuk diperhatikan.


Bambua*09

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment

My Facebook

Statistik

 
BAMBUA*09. Copyright 2008 All Rights Reserved by Bambua*09 Blogger Template by BAMBUA*09